Menu Kami
Ikan Keumamah
Secara historis, keumamah adalah salah satu logistik para pejuang Aceh saat perang melawan kolonial Belanda. Kuliner tradisional masyarakat Bumi Serambi Mekah itu dibuat dari bahan baku ikan tongkol atau cakalang. Diracik dengan bumbu asam sunti, salam koja, cabai rawit, dan cabai hijau.
Yang membuatnya berbeda, tidak seperti keumamah pada umumnya yang kering, keumamah Dhapu Wardah masih menyisakan sedikit kuah. Sehingga memberikan sensasi 'nyemek' yang berbeda dibandingkan keumamah pada umumnya.
Keumamah Dhapu Wardah juga dibuat dari ikan tongkol segar yang terjaga kualitasnya. Hal ini membuat keumamah Dhapu Wardah, tidak memiliki aroma amis.
Nasi Kebuli
Nasi kebuli Dhapu Wardah diracik dengan bumbu dan rempah-rempah yang cocok dengan cita rasa Indonesia.
Nasi dimasak bersama kaldu istimewa dan minyak samin. Disajikan dengan daging ayam atau kambing dengan ditaburi kismis, emping, dan acar.
Tumpeng Mini
Versi mini dari nasi tumpeng, yang biasanya untuk dikonsumsi secara prasamanan untuk banyak orang. Sementara tumpeng mini dibuat untuk dikonsumsi satu orang.
Tumpeng dibuat dengan racikan santan, kunyit, daun salam, daun sereh, lengkuas, dan daun jeruk. Disajikan dengan ayam goreng, sambal goreng kentang, telur, dan lalapan. Sangat cocok disajikan untuk yang berulang tahun atau memiliki hajat tertentu.
Hmmm...laziis semua nih...
ReplyDelete